Sunday, 11 October 2015

Kekasih Chenta




Bila dia senyum, cantik nye, bila dia ketawa, aku happy sangat, bila dia marah, aku tak takut pun tapi aku marah balik pada diri sendiri sebab buat dia rasa marah, tapi dulu dia tak pernah marah aku pun, bila dia diam, emm sunyi nye, aku rasa dunia ni.


+ RINDU SANGAT KAT AWAK+
itu ungkapan aku pada hati sendiri bila aku tak dapat menghubunginya atau bila dia tak menjengah hati aku dulu. Mesti langit takut kehilangan "BINTANG",  laut takut kehilangan "OMBAK", mentari takut kehilangan "SINARNYA", macam tu jugak dengan aku waktu tu.Aku terlalu takut kehilangan "DIRINYA". Rasa itu amat bermakna bagiku, dia ketawa, aku ketawa, dia menangis, aku menangis, Dia....terjun bagunan, aku tak izinkan. Tapi kalau dia terjun juga, aku tengok bawah & menjerit " fuyoo terornya... confirm mati".
Waktu itu, kami membentuk cintaa abadi dan apapun rintangan melanda kami tempuh bersama. Aku selalu berpesan kepadanya.... jika hati sejernih air jangan biarkan ia keruh, jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung, jika hati seindah bulan hiasi ia dengan bintang2. Jagailah hubungan ini sebaik mungkin agar kekal untuk selama-lamanya....
Dulu jugak aku selalu cakap pada diri sendiri. aku katakan padanya  jangan cintai aku jika menyusahkan dirinya. jangan rindui aku jika menyeksakan dirinya, jangan jugak sayangi aku jika memusnahkn hidupnya tapi bencilah aku jika itu yang dia mahu. Aku sering berdoa agar hubungan itu kekal abadi selamanya. Walau takut menghadapi masa depan tapi aku yakin Allah akan membantu ku. Semoga Allah jadikan subuhku suatu cahaya iman, zuhurku suatu kegembiraan, asar ku suatu kebahagiaan, maghrib ku suatu keampunan dan ishak ku suatu keberkatan,
Masa sekolah dulu aku tak suka subjek maths. Tapi kalau bab cinta ni aku memang pandai mengira. aku selalu menulis dalam nota hati....  
1+1 = 2 mata merenungnya
12+12 = 24 jam fikirkan tentang dia
3+4 = 7 hari menrinduinya
1+11 = 12 bulan tersebut namanya dan
1+0 = 1 hati kecil berdoa agar dia tidak lupa kan aku..
Walau apa pun yang terjadi antara aku dan dia. Sejujurnya aku perlu mengakui. Aku tidak pernah berhenti menyayanginya.
Maaf, aku terlalu tulus, ikhlas dan jangan ada sesiapa pun mempertikaikan.

No comments:

Post a Comment